• Thu. Jun 8th, 2023

Wolfgaming : Sumber Informasi Seputar Dunia Olah Raga

Wolfgaming menghadirkan informasi terlengkap serta terupdate seputar dunia olah raga baik dalam negeri dan manca negara

Bagnaia Dapat Penalti Usai Halangi Alex Marquez dan Bastianini

Bagnaia Dapat Penalti

Francessco Bagnaia rider Ducati Lenovo, harus rela menerima kerugian dan hukuman atas kesalahannya sebelum MotoGP San Marino dimulai. Bagnaia Dapat penalti atas kesalahannya.

Pecco, nama sapaan Bagnaia dinilai telah melakukan kesalahan karena memperlambat laju kendaraannya dalam sesi latihan pertama (FP1) pada Jum’at (2/09).

Untuk itu, Pecco terpaksa harus menerima penalty berupa turun grid pada balapan yang akan digelar pada Minggu (4/9). Ia harus menempatkan diri pada posisi tiga grid dibawahnya dari posisi semula.

Berikut ini adalah kronologi Bagnaia Dapat penalti karena melakukan kesalahan pada sesi Latihan bebas (FP1)

1. Laju kendaran melambat

Bagnaia dapat penalti setelah dianggap sengaja melambatkan laju kendaraan miliknya. Ia dinilia membahayakan pembalap lain yang berada di belakangnya.

Ialah Alex Marquez rider dari LCR Honda dan Enea Bastianini rider dari Gresini Racing yang berada tepat di belakang Pecco pada sesi Latihan FP1 saat berada di tikungan kedua.

Keduanya terhalang oleh manuver mendadak yang dilakukan Pecoo. Beruntung Alex berhasil melambatkan laju motornya dengan tepat waktu. Keduanya pun mampu menghindar hingga tidak terjadi crash.

Baca Juga : Rio Waida Peselancar Paling Berprestasi Di Indonesia

Menyadari akan kesalahan yang dibuatnya, Pecco mengaku menyadari kesalahan yang sudah dibuatnya. Ia pun mengungkpakan permintaan maafnya seusai sesi Latihan berakhir.

“saya telah melakukan kesalahan. Saya pikir FP1 sudah berakhir, saya mengira bendera finis telah dikeluarkan, namun ternyata perkiraan saya salah,” ujar Pecco.

Meski demikian, permintaan maafnya tidak menghindarkan Bagnaia dapat penalti pada balapan esok hari.

2. Penalti Turun Tiga Grid Dianggap Kurang

Meski Bagnaia dapat penalti turun tiga grid, ia merasa bingung dengan penalty yang dianggap lebih ringan dari yang seharusnya. Ia juga mengira bahwa dirinya akan dapat penalti berupa long lap penalty.

Bagnaia pun sempat menanyakan hal tersebut pada Race Direction. Mengapa dirinya tidak mendapat hukuman long lap penalty melainkan turun tiga grid. Ia mendapat penjelasan bahwa Ia baru melakukan kesalahan satu kali dan diganjar dengan peringatan berupa turun grid. Jika ia melakukan untuk kedua kalinya maka akan diganjar long lap penalty.

Kasus serupa juga pernah terjadi pada jack Miller pada saat balapan di Jerman. Miller memberi konfirmasi bahwa ia telah membuat dua kali kesalahan. Pertama di Argentina dan mendapat penalty grid, dan baru mendapat long lap penalty pada saat melakukan kesalahan kedua di Jerman.

Dengan dijatuhinya penalty grid, anak didikan Valentino Rossi itu masih merasa cukup diuntungkan. Sebab jika ia mendapatkan long lap penalty akan lebih sulit baginya mendapatkan kemenangan.

Baginya jika harus menjalani long lap penalty di Misano ia akan dirugikan karena mamiliki putaran yang lebih Panjang daripada di Silverstone. Seandainya ia mendapat hukuman long lap penalty, ia mungkin akan kewalahan karena kehilangan banyak waktu.

3. Pesaing Pecco Harus Memanfaatkan Kondisi

Keuntungan pun menyertai Fabio Quartararo selepas Bagnaia dapat penalti. Quartararo yang menempati posisi ke lima pada sesi FP2 dengan catatan waktu 1 menit 31.843 detik itu akan memanfaatkan penalty grid pada balapan nanti.

Quartararo yang tidak mendapat kemenangan pada tiga balapan terakhir memang sudah seharusnya memanfaatkan kejadian ini. ia harus memanfaatkan posisinya agar mendapat hasil di balapan MotoGP San Marino Minggu ini.

Itulah kronologi alasan bagnaia dapat penalti grid. Murid Rossi tersebut harus menambah poin agar bisa menempatkan diri di klasemen MotoGP meski harus mendapat penalti di balapan San marino.

Baca Juga : Manfaat Renang