Wolfgaming – PERSIJA mengalami perubahan yang siginifikan pada Tim mereka, mulai dari mindset pemain, pola makan pemain, hingga pola Latihan. Semua itu tak lepas dari tangan dingin pelatih asal Jerman, Thomas Doll.
Sebagai contoh saja, pada saat PERSIJA mengikuti Piala Presiden yang merupakan turnamen pramusim di Indonesia. Di saat tim lain mengeluarkan sepenuh tenaga mereka untuk dapat memenangkan permainan dan menjadi juara. Doll, lebih memilih menggunakan tim yang Sebagian besar pemain yang ikut serta merupakan pemain muda PERSIJA.
Alhasil PERSIJA pun tidak lolos dari fase grup, karena kurangnya pengalaman dari para pemain muda mereka. Sempat ada dorongan untuk Thomas Doll dipecat dari kursi keplatihan karena tidak mampu membawa PERSIJA lolos dari fase grup. Namun Thomas Doll tidak terlalu memikirkan hal tersebut, dan bisa menjelaskan bahwa turnamen pramusim sejatinya memang menjadi tempat dan waktu yang tepat untuk memberi pengalaman kepada pemain muda yang ada di tim.
Berani mencadangkan pemain senior
Berani memainkan pemain muda di tim utama juga dilakukan Thomas Doll saat di liga. Terbukti dengan bersinarnya Muhammad Ferrari dan Cahya Supriadi hingga mendapat panggilan Timnas. Thomas Doll juga tak segan mencadangkan Ismed Sofyan dan pemain senior lainnya yang dianggapnya sudah terlalu tua. Sehingga dia melakukan peremajaan tim di beberapa posisi.
Disiplin pola makan
Masih ingat kejadian Hansamu yang bilang makan apa saja yang penting halal? Ya itu merupakan indikasi bahwa pesepakbola professional di Indonesia tidak mampu menjaga pola makan mereka, dan hanya terpaku pada kata “halal” saja, namun tidak dibarengi dengan baik untuk kesehatan mereka sebagai atlit sepakbola.
Di PERSIJA Bersama Thomas Doll dan ahli gizi mereka, Hansamu sudah tidak berani lagi makan sembarangan supaya mampu bersaing lagi merebut tempat untuk utama di PERSIJA dan berharap bisa dipanggil ke timnas lagi. Bahkan di suatu kesempatan Hansamu pernah mengatakan bahwa meskipun PERSIJA menerapkan diet ketat bagi setiap pemainnya, namun rasa masakan yang mereka konsumsi tetap enak. Bahkan tak jarang ada pemain yang sampai minta resep ke koki mereka untuk makanan yang mereka sajikan tersebut. Supaya mereka juga bisa menjaga pola makan saat kembali ke rumah.
Pernah Melatih Dortmund
CV dari Thomas Doll ini juga tidak main-main dalam dunia kepelatihan. Dia pernah melatih Dortmunt meskipun itu hanya satu musim saja yaitu pada 2007/2008, dan pada saat itu juga Dortmund melakukan kunjungan terakhir mereka ke Indonesia.
Selepas memecat Doll, Dortmund kemudian berubah menjadi klub papan atas tidak hanya di Jerman namun juga di eropa berkat tangan dingin pelatih muda Jurgen Klopp, yang saat ini melatih Liverpool. Doll setelah itu berpindah dari satu klub Jerman ke klub lainnya, dan sempat lama juga di klub Hungaria Ferencvaros.
PERSIJA beruntung karena mempunyai finansial yang bagus sehingga mampu mendatangkan pelatih sekelas Thomas Doll ke tim mereka. Yang mana pelatih ini mampu merubah banyak hal di tim mereka. Sehingga berdampak positif di pola permainan mereka di atas lapangan. Perlahan PERSIJA menjadi tim yang tidak hanya kuat dan menghibur. Namun mereka benar-benar memiliki karakter permainan. Baik itu ketika sedang bertahan maupun saat menyerang.
Ya begitulah profil singkat dan hasil kerja-kerja yang dilakukan pelatih baru PERSIJA di musim ini. Semoga ini mampu menginspirasi tim-tim liga Indonesia lainnya.