Biography Giannis Antetokounmpo, Perjalanan Hidup dan Fakta Menarik dari Giannis sang Bintang Milwaukee Bucks. Giannis Antetokounmpo lahir pada 6 Desember 1994, ia dilahirkan di Yunani dari orang tua imigran yang berasal dari Nigeria. Masa kecil Giannis dihabiskan untuk berjualan dan bekerja keras. Karena berlatar dari keluarga yang sangat miskin, bahkan Giannis pernah merasakan kelaparan di kehidupannya di yunani.
Biography Giannis Antetokounmpo
Giannis memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan anak-anak seusianya pada saat ia berusia 13 tahun. Sebelum bermain basket Giannis pernah bermain sepak bola hingga pelatih basket lokal bernama Spiros Velliniatis tertarik padanya karena ukuran tubuhnya yang tinggi besar.
Velliniatis mendatangi orang tua Giannis dan ingin meyakinkan mereka untuk membawa Giannis Antetokounmpo berlatih basket. Dengan jaminan Giannis bisa merubah hidup mereka dengan basket, dan akhirnya orang tua Giannis mengizinkan anak nya untuk berlatih basket.
Keyakinan Velliniatis akhirnya membuahkan hasil dengan berhasilnya Giannis berkarir di dunia basket dengan berkarir di klub lokal yaitu Filatlitikos pada tahun 2011-2013. Dan pada tahun 2012 Giannis akhirnya menandatangani kontrak bersama klub Spanyol yaitu CCAI Zaragosa.
Sebenarnya ada banyak tim yang menawarkan kontrak kepada Giannis seperti Efes dan Barcelona. Untuk menghabiskan kontraknya di sisa musim ini, Giannis memberikan performa yang sangat bagus untuk tim Filatlitikos dengan catatan mencetak rata-rata 9,5 poin, 5,0 rebound, dan 1,4 assist dalam 26 pertandingan.
Kesulitan Yang Dialami Giannis
Namun Giannis mengalami banyak kesulitan saat perekrutan karena ia tak memiliki kwarganegaraan. Tetapi akhirnya peluang menuju kesuksesanya terbuka setelah pada tahun 2013 ia melakukan draft NBA pertama. Dan berhasil di rekrut oleh Bucks, dan pada akhirnya Giannis mendapatkan kwarganegaraan yunani secara resmi.
Dengan mendapatkan kwarganegaraan yunani, Giannis Antetokounmpo akhirnya berhasil bergabung dengan Bucks dan semakin melancarkan karirnya untuk menuju kesuksesan demi mengangkat derajat keluarganya. Sejak saat itu Giannis akhirnya berhasil menunjukan bakatnya di turnamen basket terbaik di dunia yaitu NBA.
Giannis tampil dengan sangat gemilang di NBA bersama Bucks, bahkan ia berhasil mendapatkan gelar MVP reguler pertamanya di NBA pada musim 2018-2019. Masih melanjutkan tren positif bersama Bucks, Giannis berhasil membawa Bucks meraih gelar juara NBA musim 2020-2021.
Gelar juara yang diraihnya sekaligus berhasil melepas dahaga Bucks yang telah berpuasa trophy yang terakhir di menangkan Bucks pada tahun 1971. Giannis juga berhasil mempertahankan gelar MVP reguler yang berhasil ia dapatkan lagi pada musim ini.
Selain mempertahankan gelar MVP reguler, ia pun juga mendapatkan gelar MVP final. Dan pemain bertahan terbaik mengikuti jejak beberapa pemain kondang seperti Hakeem Olajuwon dan Michael Jordan yang sama-sama berhasil mendapatkan penghargaan itu dalam satu musim.
Giannis Antetokounmpo juga memiliki beberapa fakta menarik yang haru kalian ketahui yaitu.
- Memiliki Orang Tua Imigran
Giannis lahir dari kedua orang tua yang berasal dari nigeria yang menjadi imigran di yunani
- Menghabiskan Masa Kecil dengan Berjualan
Giannis menghabiskan masa kecilnya bersama saudaranya dengan berdagang untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Hal ini dikarenakan kesusahan mencari kerja karena tidak memiliki kewarganegaraan secara resmi.
- Status Imigran Membuat Giannis Sulit di Kontrak
Giannis bergabung dengan tim basket Fillatlitikos bersama kakaknya thanasis, keduanya selalu bermain bagus sehingga banyak tim yang menginginkan mereka, tetapi tidak jadi karena mereka tidak memiliki kwarganegaraan.
- Bergantian Spatu dengan Kakak nya
Siapa sangka seorang yang memiliki nama di spatunya dulunya ia sering bergantian spatu dengan kakaknya karena hanya memiliki sepasang sepatu basket.
- Keluarga adalah Prioritas Giannis
Tujuan Giannis bermain basket adalah untuk mengangkat derajat keluarganya dari jurang kemiskinan. Itu dia segala hal tentang Giannis Antetokounmpo yang bisa saya bahas, dan terimakasih sudah membaca.