Wolfgaming – Jorge Lorenzo merupakan mantan rider asal Spanyol yang sukses di MotoGP. Rider berjuluk X Fuera menjadi rider Spanyol pertama yang berhasil meraih gelar MotoGP lebih dari satu kali. Sepak terjangnya di MotoGP patut kita acungi jempol, lebih khusus mentalnya di atas motor yang patut kita tiru.
Rider yang satu ini pernah menjuarai balapan 250cc yang kini disebut Moto2 sebanyak dua kali. Pria tersebut memenangkannya pada tahun 2006 dan 2007, sebelum hijrah ke MotoGP. Berkat prestasinya di balapan kasta kedua, dia mendapat kepercayaan dari kubu Yamaha untuk mengarungi MotoGP satu tahun setelahnya yaitu pada tahun 2008.
Sepak terjang Jorge Lorenzo di kasta pertama :
1. Menjadi Rookie terbaik.
Pada awal karirnya di MotoGP, Jorge Lorenzo berhasil mengejutkan banyak orang. Dia memulai balapan pertama bersama Yamaha setelah meraih Pole Position sehingga berkah start di urutan pertama. Catatan waktunya di babak kualifikasi sangat mengagumkan yaitu 1:53.153.
Bahkan pada race tersebut, rider yang kala itu menggunakan nomor 48 mampu meraih podium kedua dibelakang Stoner. Untuk rider pendatang baru, berhasil meraih podium kedua merupakan ancaman bagi rider lainnya. Jorge mampu menyatu dengan motor Yamaha M1 yang memang dikenal sebagai motor ramah bagi para pendatang baru.
2. Mengancam di musim kedua.
Setelah berhasil menjadi rookie terbaik pada 2008, Jorge Lorenzo melanjutkan ancamannya pada musim kedua yaitu 2009. Pada musim tersebut, rider utama Yamaha yaitu Valentino Rossi mulai merasa gelisah. Kemampuan Jorge dalam menaklukkan motor Yamaha memang patut diwaspadai semua rider.
Apalagi gaya balapnya yang lembut dan sangat cepat di tikungan. Kekuatan itulah yang membuat rider lain mulai mencoba gaya balap Jorge. Ancaman dari Jorge Lorenzo terlihat pada race Catalunya 2009, dia berhasil membuat Valentino Rossi harus bersusah payah untuk bisa mengalahkannya ditikungan terakhir.
Baca Juga : Panduan Teknik Dasar Berenang Gaya Dada Untuk Pemula
3. Juara dunia pada tahun 2010.
Ancaman yang diberikan Jorge Lorenzo pada tahun 2009 membuahkan hasil satu tahun setelahnya. Pria asal Spanyol ini mampu meraih gelar juara dunia pertamanya di kelas utama. Jorge berhasil mengalahkan rekan setimnya yaitu Valentino Rossi dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP.
Bahkan kemenangan Jorge Lorenzo pada tahun 2010 tersebut membuat Valentino Rossi hengkang ke Ducati. Selama menjadi rekan setim, keduanya memang sering adu cekcok. Setelah kepergian Rossi dari garasi Yamaha, Jorge menjadi rider utama di Yamaha dan berhasil meraih gelar kembali tahun 2012 dan 2015.
4. Hijrah ke Ducati 2017.
Rossi kembali ke Yamaha pada tahun 2013 setelah gagal bersama Ducati. Sejak kembalinya Rossi, Jorge Lorenzo menemukan kembali saingannya. Pada tahun 2015, keduanya terlibat persaingan ketat hingga akhir musim. Jorge berhasil meraih gelar juara dunia pada musim 2015 mengalahkan Valentino Rossi.
Pada akhir 2016, Jorge mengumumkan bahwa ia akan hengkang ke Ducati per 2017. Tahun pertamanya bersama Ducati gagal total karena belum meraih satu kemenangan. Namun pada tahun kedua yaitu 2018, Jorge meraih tiga kemenangan dan berhasil menaklukkan motor Ducati yang dikenal garang.
Perjalanan Jorge Lorenzo di MotoGP memang sangat menakjubkan. Dia berhasil mengalahkan para rider hebat di setiap era. Seperti Valentino Rossi, Casey Stoner, Dani Pedrosa, Marc Marquez. Dari petualangannya di kelas utama, Jorge berhasil meraih tiga kali gelar juara.
Baca Juga : Faktar – Fakta Menarik Seputar Olahraga Basket Jarang Diketahui