Biography Rio Waida – Nama Rio Waida sendiri sempat menjadi sorotan saat ramainya perbincangan tentang olimpiade tokyo pada 2020 lalu. Rio sendiri adalah pria berkewarganegaraan indonesia keturunan jepang dari ibunya, ia mewakili tim selancar indonesia pada ajang olimpiade tokyo. Berkat ketenaranya, olahraga surfing jadi kian digemari masyarakat.
Pada ajang olimpiade tahun 2020 lalu, Rio harus puas menempati posisi 16 besar setelah kalah di babak 16 besar dari atlet jepang bernama Kanoa Igarashi. Rio kalah dengan selisih poin yaitu 12.00 berbanding 14.00. Meski kalah, Rio tetap mendapat pujian dari Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB SOI).
Sebelum mengikuti ajang olimpiade tokyo dan menaikan pamor olahraga surfing. Rio sudah mengikuti berbagai ajang kejuaraan surfing seperti Sea Games, World Sufing League Asia, Taiwan open world junior, Murasaki Shonan Open, Hello Pacitan, Billabong Junior Series Ballito, dan masih banyak kejuaraan lainya .
Rio Waida sendiri lahir di jepang tepatnya di prefektur Saitama pada 25 Januari tahun 2000. Pemuda berusia 22 tahun ini merupakan anak yang memiliki darah campuran dari ayah nya yang berasal dari Jember Jawa Timur dan inu nya yang asli dari jepang.
Baca Juga : Panduan Berenang Gaya Bebas Untuk Pemula
Perjalanan Hidup Rio Waida Di Indonesia
Pada saat Rio menginjak usia 5 tahun, ia diboyong orang tuanya ke indonesia dan dibesarkan di sini, tepatnya di pulau dewata Bali. Karena kehidupan di Bali lah yang membuat Rio sangat mencintai olahraga surfing. Dan mengenang ketika orang tuanya mengajak ke pantai di Bali untuk pertama kalinya.
Rio yang berumur 5 tahun langsung diajak ke laut oleh orang tuanya ketika sampai di bali, awalnya ia juga ketakutan tapi lambat laun Rio mulai menyukai lautan. Rio pun akhirnya mulai mencoba berbagai olahraga di laut terutama surfing bersama teman-temanya.
Karena kebiasaan bermain selancar hanya untuk bersenang-senang, Rio akhirnya mencoba mengikuti turnamen selancar pada usia 16 tahun. Setelah itu Rio terinspirasi untuk memenangkan kejuaraan surfing. Dan fokus utama nya sekarang adalah ingin memenangkan kejuaraan surfing dan menjadi juara dunia.
Tujuan Rio Menjadi Peselancar Internasional
Tujuan lain Rio Waida berselancar adalah untuk mengenalkan lautan indonesia pada dunia. Sebab “banyak orang yang belum tahu bahwa indonesia juga memiliki lautan dengan ombak terbaik di dunia, kita juga belum kasih lihat bahwa surfing bisa masuk olimpiade” ucap Rio.
Hingga sekarang pun Rio masih berkeliling dunia untuk menaklukan ombak diluar sana dengan mengikuti banyak kejuaraan. Hal itu tentunya membuat Rio Waida sangat kangen dengan negaranya. Dan ingin pulang kerumah untuk bertemu orang tuanya sambil melepas rindu.
Baca Juga : Peraturan Dalam Bulu Tangkis Yang Wajib Di Ketahui
Rio Mengungkapkan rasa kangen dengan negara nya seperti kangen makan nasi pake mie, kangen naik motor, kangen nasi campur bali, kangen gorengan, kangen selancar di bali menggunakan celana pendek karena selancar di luar harus menggunakan body suit karena airnya sangat dingin dan masih banyak kangen lainya hahahaha.
Fokus Rio untuk sekarang adalah lolos seleksi World Tour, ia juga menargetkan dirinya agar bisa mengikuti kembali ajang olimpiade berikutnya. Ia ingin membawa pulang medali olimpiade untuk indonesia karena terinspirasi setelah melihat perjuangan Greysia dan Apriani memperebutkan medali emas olimpiade.
Sedikit fakta lucu dari Rio Waida, sebelum mendalami olahraga surfing ia memiliki cita-cita bekerja bersama ayah nya menjadi kuli bangunan. Rio menceritakan hingga saat ini ayah nya masih bekerja di jepang, sementara ibunya yang asli jepang justru menetap di bali.